Share

Bab 964 Tidak Layak Dimaafkan

Dimarahi seperti itu oleh Julbis, ekspresi Hugo langsung memucat.

Tiba-tiba, dengan menahan rasa sakit luar biasa yang menjalar di sekujur tubuhnya, dia berlutut di atas tumpukan pecahan kaca itu.

Saat itu juga, lututnya langsung berdarah.

Hugo tersentak kesakitan. Namun, dia tetap menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya dan bersujud di hadapan Ardika.

"Paman Ardika, aku akui aku bersalah! Kamu beri saja pelajaran padaku sesuka hatimu! Aku nggak akan melawan! Kalau aku berani melawan, namaku bukan Hugo lagi!"

Saat ini, Hugo benar-benar sudah tunduk sepenuhnya pada Ardika.

Ardika mengangkat alisnya dengan terkejut, lalu berkata, "Oh? Sepertinya kamu juga masih tahu diri."

"Oke, karena kamu sudah mengakui kesalahanmu, maka berlututlah."

"Oh ya, ada yang perlu kutanyakan padamu."

Julbis menghela napas lega. Karena Ardika sudah berbicara seperti itu, itu artinya nyawa Hugo sudah terselamatkan.

Hugo sama sekali tidak berniat untuk melakukan perlawanan lagi, dia berkata dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status