Share

75. Canggung Semalaman

Hari berganti malam, suasana malam itu di kamar Nadhif dan Nadina teramat canggung. Pada awalnya Nadhif dan Nadina hanya duduk di tepi ranjang dengan saling membelakangi dan tanpa kata.

Hingga tiba-tiba keduanya bangkit dan berbalik.

“Saya hendak ke toilet!”

“Nadina ingin ke toilet dulu!” pekik keduanya bersamaan.

Sunyi kembali mendatangi keduanya, Nadina seketika menundukkan pandangannya sementara Nadhif mencoba melirik sang istri.

“Kamu saja dulu, Nadina! Saya bisa memakainya setelahmu,” ujar Nadhif lalu tampak mempersilakan Nadina.

“Tidak-tidak!” pekik Nadina langsung mengangkat kepalanya. Wanita itu kini tampak dengan cepat menolaknya dilengkapi dengan lanbaian tangan.

“Mas saja yang memakai terlebih dahulu. Jika Nadina yang memakainya mungkin akan lama,” ujar Nadina.

“Sepertijya akan terbalik, Nadina. Jika saya yang masuk ke sana terlebih dahulu, maka akan cukup lama,” ujar Nadhif.

Nadina mengerutkan dahinya, sejenak ia seolah memberikan tatapan menyelidiki sebelum akhir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status