Share

77. Ditinggal

Nadhif dan Nadina akhirnya tiba di butik, Nadina sebentar menyampaikan jika hari ini Nadhif akan menemaninya dari awal pemotretan hingga akhir nanti.

Sadewa sedikit terkejut akan hal itu. Namun, saat Nadina telah bersiap, Sadewa tampak mendekatinya dengan membawa kamera yang biasa digunakan untuk memotret.

“Kenapa Mas Dewa yang membawa kameranya? Wanita yang biasa memotret ke mana, Mas?” tanya Nadina sembari mendongakkan kepalanya memeriksa sekitar.

“Mereka izin hari ini Nadina, aku yang akan memotretmu selama mereka belum kembali. Apa kamu sudah siap?” tanya Sadewa.

“Ah begitu. Baiklah, Nadina susah siap.”

Pada awalnya semua proses pemotret berjalan dengan lancar, Nadhif sesekali juga memeriksa Nadina dan tersenyum ke arah istrinya saat kedua mata mereka saling bertemu.

Saat jam istirahat datang, Nadina tampak tengah duduk di sebelah Nadhif dan bersenda gurau kecil sembari memakan camilan mereka.

Sadewa yang melihat tawa Nadina terdengar tulus saat bergurau dengan sang suami m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status