Share

SERBA DADAKAN

Malam harinya, selesai sholat isya' dan murajaah di kamar nya, Aleeza membuka gawai nya. Mata gadis cantik itu sedikit memicing lantaran menemukan sebuah kontak baru yang mengirimi nya pesan.

" Assalamu'alaikum ning Aleeza.... " Isi chat itu.

" WA alaikum salam, ini siapa ya...? " Tanya Aleeza.

" Perkenalkan, saya.... Ahmad Reyhan Al Azizi. Saya adalah putera dari abah yang hendak di jodohkan dengan mu. Salam kenal mbak cantik " Balas Reyhan.

oooo... Rupanya ini orang yang ingin di jodohkan dengan ku, hemmm.... Ucap Aleeza bermonolog sendiri.

" Oh, iya.. Salken juga, saya Aleeza" Jawab Aleeza.

Setelah itu, tak ada lagi chat yang masuk. Aleeza berfikir bahwa Reyhan adalah cowok yang pendiam, dan cuek. Huft.... Bagaimana aku bisa berhadapan dengan nya??.

Aku sendiri adalah gadis pendiam, akankah kita sama-sama diam dalam setiap keadaan?? Pikir Aleeza.

................

Malam ini, langit terlihat hitam pekat, tak ada satu pun bintang atau bulan yang nampak. Angin berhembus pelan, dan kemudian semakin kencang. Hingga tak lama kemudian, bunyi gemericik hujan turun menyapa pendengaran aleeza yang tengah berkutat dengan ponsel nya.

Aih.... Mana hujan lagi, dingin banget. Ucap aleeza.

Gadis cantik dengan balutan baju tidur berwarna biru muda itu pun mulai menarik gorden, menutup pintu, dan mengganti lampu kamar nya dengan lampu tidur. Setelahnya, ia pun menjatuhkan diri di atas ranjang, dan mulai menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang terasa kedinginan.

Ting.....

Baru saja matanya hendak terpejam, suara notifikasi dari aplikasi berwarna hijau putih itu pun menyita perhatian nya. Dan ia pun memutuskan untuk membuka nya.

Siapa tahu penting. Gumam nya.

Sebuah pesan dari seseorang yang bernama mas Reyhan pun muncul.

" Assalamu'alaikum, ning... Besok kami sekeluarga akan sowan ke rumah mu " Pesan nya dengan singkat, padat, dan jelas.

Deg!!!?!

Jantung aleeza mendadak berlompatan, ia tak berniat membalas apapun pada pesan itu. Ia hanya mengirim pesan yang di sampaikan Reyhan pada nomor mamah nya.

Setelah itu, ia pun tertidur dengan lelap. Tanpa membayangkan apapun yang bakal terjadi keesokan harinya.

Allohuakbar Allohuakbar......

Aleeza tersentak kaget mendengar adzan shubuh. Pasalnya, gadis cantik itu terbiasa bangun sebelum shubuh dan melakukan qiyamul lail. Ia segera merapikan rambut nya dan bergegas ke kamar mandi. Setelah bebersih, ia pun segera menggelar sajadah dan melakukan sholat shubuh.

" Pagi sayang.... " Sapa mamah nya saat ia keluar dari kamar usai Murajaah.

" Pagi juga mah... " Jawab aleeza.

" Oh iya nduk. Semalam itu chat Reyhan maksudnya gimana? Mereka kesini mau silaturrahim aja, atau bagaimana?? Berapa orang yang kesini?? " Tanya mamah bertubi-tubi.

" Ngga tahu mah. Orang chat nya cuma gitu. Ntar aleeza tanyakan " Jawab aleeza.

" Tanya sekarang nduk, biar kita ada persiapan. Tanya juga kesini nya jam berapa " Ucap mamah sambil tersenyum.

" Oke mah" Jawab aleeza.

Aleeza pun mengambil ponsel, dan mulai mengetikkan sesuatu di sana.

" Assalamu'alaikum. Mas rey, rencana kesini jam berapa? Berapa orang?? Acara nya gimana?? " Tulis aleeza beruntun.

" WA alaikum salam dek. Kita ke rumah kamu bakda Asar, lima belas orang, insya Alloh acara nya khitbah " Jawab Reyhan tak lama kemudian.

" Oke" Jawab aleeza.

Aleeza pun memberitahukan jawaban Reyhan pada papah mamah nya. Dan pagi itu juga, mamah aleeza ke rumah nenek aleeza untuk meminta bantuan memasak dan berbelanja perlengkapan acara dadakan itu.

Flashback off

Mengingat itu semua, aleeza jadi yakin, bahwa jika Alloh berkehendak, apapun pasti terjadi. Ia tak pernah membayangkan bisa menikah dengan seseorang yang bahkan sama sekali tak pernah ia bayangkan. Seseorang yang bahkan sama sekali tidak dia kenal.

" Dek.... " Ucap Reyhan lembut. Bahkan sangat lembut.

" I iya mas... " Jawab aleeza gugup.

Reyhan pun tersenyum ke arah seorang wanita yang baru saja sah menjadi istri nya itu. Ia merasa bahwa istri nya sangat lucu karena gugup.

" Jangan melamun... " Ucap Reyhan pelan.

" Eh, iya mas... " Jawab aleeza menahan malu.

Beberapa tamu undangan dan keluarga menatap dua sejoli yang masih malu malu itu. Bahkan dalam beberapa sesi foto, mereka berdua terlihat masih sangat ragu dan kaku walau untuk sekedar berpegangan tangan, atau menyentuh pundak.

" Kamu cantik sayang.... " Ucap Reyhan lirih, tepat di samping telinga aleeza saat mereka duduk berdampingan di pelaminan. Dan ucapan utu berhasil membuat aleeza menarik ke dua sudut bibir nya membentuk sebuah senyuman yang sangat manis.

.................

Ah..... Akhirnya selesai juga....

Ucap aleeza sambil menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Tak lama kemudian, Reyhan oun menyusul sang istri memasuki kamar. Aleeza yang terkejut karena ada laki-laki memasuki kamarnya saat ia tidak berhijab pun berteriak.

"Aaaaaaa...... " Pekik aleeza.

" Hust.... Dek, kenapa?? " Tanya Reyhan.

" Astaghfirullah.... Ya Alloh... Maaf mas, aleeza lupa jika kita baru saja menikah " Ucap aleza menahan malu.

" Iya, ngga papa. Sekarang kita istirahat yuk, capek banget nih" Ucap Reyhan.

" Silakan mas" Jawab aleeza. Ia pun menepi, dan bergeser menuju ranjang paling ujung. Ia masih sangat malu jika harus berada sangat dekat dengan sang suami.

Reyhan pun begitu, namun ia berusaha sebisa mungkin untuk menetralkan rasa itu. Ia mencoba bersikap biasa dan membuat aleeza nyaman serta cepat akrab dengan nya.

" Nduk... Aleeza.... " Panggil mamah dari luar kamar.

" Iya mah... " Jawab aleeza.

" Keluar bentar nduk... " Ucap sang mama lagi.

" Mas, aleeza keluar dulu ya, di panggil mamah " Pamit aleeza pada suami nya.

" Iya dek" Jawab Reyhan.

Aleeza pun keluar dari kamar untuk menemui sang mama.

" Nduk, makan dulu gih, ajak suami mu. Bukankah sekarang sudah waktunya makan siang?? " Ucap sang mama.

" Iya mah" Jawab aleeza.

Sepergi nya mamah ina, aleeza pun kembali ke kamar untuk menemui suami nya.

" Mas, makan siang dulu yuk" Ucap aleeza.

" Iya dek" Jawab Reyhan sambil bangun dari rebahan nya.

Aleeza pun mengarahkan sang suami menuju meja makan. Lalu, ia menuangkan nasi dan mengambilkan lauk pauk untuk sang suami.

Pasangan pengantin baru itu pun menikmati makan siang nya dengan sekali bercanda. Beberapa pasang mata yang melihat kemesraan mereka pun tampak sedikit iri.

" Mangga atuh neng, kang... " Ucap bibi hasni saat melewati mereka berdua.

" Iya teh.... Mangga, " Jawab aleeza. Sementara itu, Reyhan hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.

Bibik hasni adalah adik ipar papa aleeza yang berada dari Jawa Barat. Ia sudah berada di rumah aleeza sejak satu minggu yang lalu.

" Siapa dek? " Tanya Reyhan.

" Teh hasni mas, adik ipar papa " Jawab aleeza.

" Oooo... Kayak bukan orang sini ya? " Tanya Reyhan lagi.

" Iya mas, ia asli Jawa Barat. Jadi, Bahasa nya seperti itu" Jawab aleeza.

Setelah perbincangan singkat itu, mereka pun sama-sama terdiam, dan menikmati sisa makanan nya masing-masing.

Tiga menit kemudian, acara makan siang itu pun selesai, dan aleeza segera membereskan meja makan. Sementara itu, Reyhan mencuci tangan dan beranjak menuju kamar.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status