Share

Bab 60

"Tunggu apa lagi? Ayo bersiap!" Cakra berseru, membuyarkan lamunan Lidya. Juga tak terasa, makanannya telah habis. Berpindah ke dalam perut. 

"Iya, mas. Kalau begitu aku bersiap dulu. Kita harus segera berangkat sebelum turun hujan," Lidya menyahut penuh semangat. Ia lantas beranjak melewati pintu rumah Cakra. 

Pergi ke kosnya untuk bersiap. Begitupun Cakra. Ia segera membersihkan badannya di kamar mandi, dan memakai pakaian terbaru yang dibelinya beberapa hari lalu. Belum sempat ia memakainya. 

Tak lupa memasukkan dua stel pakaian ke dalam tas. Karena akan ikut menginap di rumah gadis itu, esok pagi keduanya akan kembali. 

Ia telah memikirkan semuanya. Sesuai dengan penjelasan pak Tejo, seorang yang dipercaya oleh keluarga besarnya sejak dulu, mendiang pak sanjaya memiliki toko besar di setiap kecamatan. Juga pabrik triplek yang menjadi lahan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. 

Ia yakin, di tempat Lidya itup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yeni Rahmi
ceritanya menarik sich... tapi diulang2, pemborosan koin nie, parah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status