Share

Pergolakan Hati

Baron pun kembali ke kamat Aghnia yang sudah menunggu Baron, “Duduk disini!” kata Aghnia dengan menepuk kasur.

“Waduh, mati aku.”

Melihat Aghnia yang seperti itu, jelas membuat Baron sedikit khawatir dengan keselamatan dirinya, “Apa yang kali ini dia akan bicarakan?” gumam Baron.

Baron berjalan perlahan menuju kasur dan duduk di samping Aghnia, Aghnia pun melihat Baron yang duduknya menyamping sembari kaki dan tangannya dilipat, “Aku rasa, ada banyak hal yang bisa kamu jelaskan padaku, Baron!” kata Aghnia dengan wajah yang cemberut.

Baron meremas tangannya dan mengangguk, “Jadi, siapa dua orang itu? Mereka baru!” kata Aghnia.

“M-mereka, temanku juga. Tapi, kedepannya Dahil dan Orel yang akan terus menjagamu,” jawab Baron, “Tapi, kamu sendiri tidak lupa kan dengan janji kita?”

“Tentu saja!”

Kemudian, Aghnia melihat ke arah perut Baron yang terkena noda darah, “Darah? Kenapa ada darah, mana baju kamu yang tadi?” cecar Aghnia.

Baron sedikit bingung untuk menjawabnya, “Aku tanpa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status