Share

Pikiran Licik!

William benar-benar murka akibat semua yang sudah ia rencanakan mampu Baron hancurkan dengan cepat. Bahkan, Guido saya sampai kembali dengan babak belur.

“Lagi-lagi dia!” batin William.

Vanessa yang berada satu ruangan pun menjadi curiga dengan Baron yang dikatakan oleh William, “Baron? Apa mungkin, dia OB yang bekerja di perusahaan Aghnia? Tapi, apa urusan dia dengan Aghnia?” batin Vanessa.

Ryu melihat William yang sedang murka pun hanya menghela nafas, “Dia ada benarnya, aku sudah terlalu tua untuk ikut campur permasalahan mereka,“ gumam Ryu.

William pun melirik ke Ryu, “Apa ada yang bisa kau lakukan, Ryu?!” tanya William dengan sedikit nada yang mengancam Ryu.

Namun, jawaban yang William harapkan sebagai harapan pun sirna begitu mendengar Ryu mengatakan, “Sayang seribu sayang, tak ada harapan bagi kita menyentuh wanita itu! Terlebih lagi, aku merasa dia belum serius sama sekali ketika melawanku!” jawab Ryu.

William pun tertawa sangat keras hingga seperti orang gila, kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status