Share

Bab 112 Pertanyaan yang Menyebalkan

Aku tercengang mendengar pertanyaan Taufan. Aku tidak mengerti maksud pertanyaannya.

"Bukankah harusnya sidang ceraimu dilaksanakan hari ini? Kenapa sidang kalian dibatalkan?" Ekspresi Taufan terlihat datar, nada bicaranya terdengar ketus seperti marah.

Aku menatap Taufan, apakah dia pergi ke pengadilan? Tidak ada seorang pun yang mengetahui penundaan sidang perceraianku. Taufan pasti pergi ke pengadilan, makanya dia tahu persidanganku ditunda.

"Terpaksa ditunda karena ada urusan mendadak," aku menjelaskan.

"Kamu ragu lagi? Gara-gara alasanmu yang tidak masuk akal itu?" Mata Taufan memancarkan sorotan yang dingin. "Kamu malaikat, ya? Belum kapok juga?"

Aku menghadapi Taufan dengan tenang. Sebelum menjawab pertanyaannya, aku mengambil segelas jus dan meneguknya. "Kayaknya aku nggak bisa bercerai dalam waktu dekat."

"Kenapa?" Taufan menatapku dengan serius.

"Aku nggak berdaya, dia menggunakan orang tuaku untuk mengancamku. Semua nggak berjalan seperti yang aku harapkan. Aku terlalu merem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status