Share

Bab 115

"Kalau kamu masih ada sedikit hati nurani, segera bawa dia pergi dari sini. Seandainya terjadi sesuatu pada ayahku, aku nggak bakal melepaskanmu!" Aku berteriak kepada Harry.

Harry takut terjadi sesuatu kepada ayahku, akhirnya dia menarik Jasmine dan membujuknya. "Sudah, tutup mulutmu."

Namun Jasmine sama sekali tidak memedulikan kondisi ayahku. Dia malah makin memprovokasi kemarahan ayahku.

"Maya, berhenti menjual kesedihan! Cepat, kembalikan semua yang kamu rebut dari Keluarga Sinjaya. Ini adalah rumah yang diberikan Harry kepadaku. Kamu mendapatkan rumah ini dengan cara yang kotor, sekarang malah membawa keluargamu buat tinggal di sini juga. Kamu sudah gila?" Jasmine bersenang-senang di atas penderitaanku.

Giana datang ke kamar kami saat mendengar keributan. Raut wajah Giana terlihat muram dan panik.

"Ayah, kembali ke kamar. Bu, tolong bawa Ayah ke kamar." Aku mengkhawatirkan keadaan ayahku, makanya aku memaksanya kembali ke kamar.

Ayahku menggenggam erat tanganku. "Maya, jangan tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status