Share

19. Minta Cucu

Risti mendorong dengan kasar dada Bambang, ada rasa kesal dan marah, namun setitik rasa di sana, bersorak gembira saat Bambang mengecup bibirnya tadi.

Blam!

Wanita itu menutup pintu kamar mandi, sedangkan Bambang masih terpaku dengan dirinya sendiri, menatap wajahnya di cermin yang berubah menjadi pucat pasi.

"Ya ampun, apa yang baru saja aku lakukan?" tanya Bambang merutuki dirinya sendiri sambil mengusap kasar wajahnya karena malu.

"Hadeh ... nih lagi bibir, main nyosor aja!" Bambang menepuk kasar bibirnya.

Risti dari balik pintu kamar mandi mencoba menguasai detak jantungnya, entahlah rasa bahagia atau marah yang mendera, tapi bibirnya ....

"Aargh! ... benar aku sudah gila," rutuknya sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

Adzan shubuh berkumandang, Bambang terbangun dari tidur nyenyaknya, setelah menikah dan tidur di kamar istrinya, Bambang selalu tidur dengan nyenyak dan nyaman, meskipun terkadang ada rasa risih karena satu ranjang dengan istrinya, tapi mau apalagi, ga mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status