Share

26. Talak

"Kenapa Dok?" Karin semakin tak sabar.

Bu Risti sepertinya hamil"

Deg...

"Tebakan gue bener" gumam Karin.

"Begitu beliau sadar, sebaiknya segera periksa air seni dengan ini." Dokter memberikan alat deteksi kehamilan.

"Baik Dok, terima kasih banyak" Karin mengantarkan dokter Irwan keluar ruangan.

"Karin ... ya ampun gue pingsan lagi ya." Risti tersadar dan menatap Karin sedang tersenyum ke arahnya.

"Nih.." Karin menyerahkan testpack

"Buat apaan testpack?" Risti masih bingung.

"Udah cepat sana periksa, tadi dokter Irwan bilang gitu." Karin memaksa Risti masuk ke kamar mandi yang berada di dalam ruangannya.

"Mmmhh ... apa iya aku hamil?" gumam Risti dalam hati sambil menunggu munculnya garis di sana.

"Hhhaaa!" Risti terperangah menutup mulutnya dengan tangannya.

"Alhamdulillah ya Allah." Risti tersenyum bahagia, segera ia keluar kamar mandi hendak memberitahukan Karin.

"Gimana?" Karin penasaran

"Garisnya dua Rin." Risti tersenyum bahagia.

"Alhamdulillah,selamat my bos,mmmuuaaahh..." deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status