Share

Pelayanan Ramon

Mata Ganis dan Ramon saling bertemu. Keduanya bisa merasakan degup jantung yang sama-sama berdesir tak biasa.

“Pelan-pelan saja!” seru Ramon membenahi letak skruk yang dipakai Ganis dan segera menjauhkan tubuhnya.

Ganis hanya melengos sambil mengelus dadanya. Ia pun berjalan perlahan untuk membiasakan dirinya memakai skruk. Ia ingin membereskan alat-alat kebersihan yang masih ada di teras depan Bungalow.

Ramon sendiri segera masuk ke kamarnya. Sungguh ia makin tak paham dengan perasaamya. Jelas ia tertarik dengan Ganis. Ia segera meraih laptonya. Ia akan bekerja dari rumah sampai Ganis sembuh total. Ia membawa laptopnya ke ruangan tengah dan mulai konsentrasi dengan pekerjaannya. Sesekali ia juga menghubungi asisten dan juga sekretarisnya.

Dengan susah payah Ganis membawa alat kebersihan menuju ruang belakang. Ramon memperhatikan Ganis lewat ekor matanya. Untuk berjalan dari teras ke ruang belakang butuh perjuangan keras untuknya. Tapi ia tak bisa duduk diam begitu saja. Ia kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status