Share

Bab 23: Sesuatu yang Berubah

Aku berlari meski rok A yang melindungit tubuh bawah ini sedikit mengahalangi langkah. Tujuan dari pelarian ini adalah mobil Jazz putih yang baru saja dimasuki pemiliknya. Aku tidak bisa berhenti merutuki diri yang terlalu lamban memahami maksud dari perkataan Bang Hasan dan membiarkan pemuda itu lebih dulu meninggalkan kafe. Padahal, ucapan dari Bang Hasan begitu ambigue, mengundang banyak tanda tanya yang seharusnya segera aku mintai kejelasan.

“Abang?” seruku sekeras mungkin. Namun mobil yang disetiri Bang Hasan, tetap melaju cepat melewatiku yang berdiri di parkiran.

“Motor!” seruku lagi.

Tanpa menjeda sedikit waktu pun, aku segera mendekati motor matik yang ikut datang bersamaku tadi. Meski hampir mustahil mengejar Bang Hasan, namun jiwa ini masih saja membara. Tidak ada salahnya mencoba, sembari berdo’a agar Bang Hasan terjebak lampu merah dan aku bisa menyusul pemuda itu.

Berbagai pikiran jelek yang melintas satu per s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Martin Elisa
Makin menjadi aja si anisya,, si hasan jg ngapa laah, dia yg mw lamar anisya kok seolah merasa tertipu sm zahrah krn ga jujur,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status