Share

Bab 28. Dinner

Kurang dari dua jam, semua barang-barang milik Nala sudah tertata rapi di kamar Bastian--Kamar keduanya mulai detik ini, kecuali perlengkapan kampus yang sengaja ditinggal di kamar lama--sengaja diubah menjadi ruang belajar Nala.

"Woahhh." Nala mengerjabkan matanya beberapa kali, meskipun tak pandai masak, ternyata Bastian sangat andal dalam hal tata menata. Namun, tetap saja masih banyak ruang yang kosong, mengingat seberapa besar kamar ini.

Ujung netra Nala melirik ke arah Bastian yang tengah menata vas bunga di meja pojok, hanya bunga hiasan agar ruangan ini terkesan lebih hidup.

"Nanti malam mau makan di luar?" Bastian membalikkan tubuhnya, melangkahkan kaki ke arah Nala yang kini tengah duduk manis di atas ranjang.

Semakin Bastian mendekat padanya, maka Nala pun semakin mendongak agar netranya bisa menangkap wajah laki-laki itu. Keningnya berkerut. "Bukannya tadi Om pergi, ya? Gue pikir Om belanja atau apa gitu, nggak, ya?"

Bastian tersenyum tipis sebelum menggelengkan kepalanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status