Share

Bab 42. Bikini Day

"Enak." Argi mengangguk-angguk menikmati sajian lezat ayam betutu yang dipesannya. Ah, rasanya benar-benar mantap.

"Lo dikasi makan nasi kucing juga mau-mau aja, Gi." Sahut Dewa. Senyumannya terlihat semakin cerah, tampak tak menunjukkan bekas luka yang diterimanya tempo hari. Mungkin efek dari kegiatannya dengan Argi semalaman.

"Sini, cerita sama gue. Kita mabuk berdua sampe mampus. Luapin semua kesedihan lo, besok kita happy-happy, hilangin muka kusut lo itu, Dina sama Nala udah effort banget nurutin kemauan lo ke sini."

"Iya. Sedihnya dihabisin malam ini sambil mabuk, besok kita seneng-seneng bareng."

Di menit selanjutnya, Argi dan Dewa duduk berdua bersandarkan pinggiran ranjang. Dinding kaca yang menjadi penghalang, membuat keduanya mendapatkan view yang tampak indah dimalam hari. Agaknya, empat sekawan ini benar-benar paling suka dengan pemandangan alam.

Sesuai perintah Argi--Dewa mulai mengutarakan semua keluh kesah yang melanda hatinya, termasuk kebingungannya saat papanya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status