Share

BAB 32 - Pulang

Aku sama sekali tidak beranjak dari kasur sampai matahari berganti bulan. Sampai jam di dinding menunjukkan pukul sepuluh pun aku masih bergeming di kamar kos Sherin. Dua sahabatku sedang asyik nonton drama Korea.

“Na, lo nggak mati, kan?”

“Hampir,” jawabku asal.

“Suami lo tuh nelponin Sherin.”

“Siapa? Mas Abi?”

“Emang lo punya suami lain lagi selain dia?”

“Kenapa?”

“Dia nyariin lo.” Wawa duduk di samping ranjang dan menatapku. Dia seperti mau memperagakan sesuatu. Suaranya dibuat nge-bass. “Kalau dia bangun, beri tahu untuk pulang. Aksa nggak mau tidur. Jangan biarin dia bawa motor, nanti kebut-kebutan. Suruh naik taksi atau ojek online.”

“Aaaa … gue gemes.” Suara Wawa langsung kembali seperti semula. Dia memukul-mukul tubuhku yang ada di balik selimut.

“Jangan tertipu,” gumamku. Mas Abi memang begitu. Kadang baik dan manis banget seperti tadi. Namun, dia juga berhasil membuatku semakin bingung dengan tujuannya selama ini.

“Pulang, Na. Anak lo jangan jadi korban.”

“Mmm,” ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status