Share

Pelukan Mesra Di Pagi Hari

Bab 39

Dinda keluar dari kelasnya dengan wajah muram. Ia benar-benar sedih tak bisa menjadi penolong untuk Andra. Ia tak tahu bagaimana caranya membuktikan bahwa sang dokter tak mungkin menculik seseorang.

Gadis itu menggigit bibirnya. Membayangkan Reza yang begitu yakin bahwa Dr.Andra adalah penjahat.

Bagaimana kalau Dr.Andra dipenjara? Ah, ia benar-benar tak sanggup membayangkannya. Hatinya hanya bisa berharap semoga pengacara yang dicari Alex bisa segera membantu sang dokter.

"Dinda!" Sebuah suara memanggilnya dari arah tempat parkir.

Dalam kekacauan pikirannya, gadis itu menoleh. Dan langkahnya seketika terhenti.

"Dokter ... Andra?" sebutnya terbata. Rasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Andra melayangkan senyuman hangat. "Iya, ini aku," jawabnya.

Dinda mengerjapkan matanya, memperjelas penglihatannya yang mungkin saja tertipu halusinasi. Dan ternyata sosok Andra benar-benar nyata.

Serasa telah menemukan kembali separuh jiwanya, Dinda merasakan haru memenuhi dadanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status