Share

36. Penghuni Kantor

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore. Di salah satu ruangan kantor, terlihat seorang gadis tengah menyandarkan kepalanya ke atas meja. Layar komputer yang masih menyala seolah tidak berarti apa-apa. Fasya tetap menyandarkan kepalanya sambil memejamkan mata. Tidak, dia tidak tertidur. Dia hanya sedang merenggangkan punggung dan lehernya yang kaku.

Beruntung pekerjaannya kali ini selesai dengan cepat. Meskipun tetap lebih lama dari jam pulang, tetapi setidaknya tidak seperti hari-hari sebelumnya yang berakhir hingga larut.

"Mau langsung balik?" tanya Dinar yang membuat Fasya membuka matanya kembali.

Dia melihat Dinar tengah merapikan barang-barangnya bersiap untuk pulang.

"Iya lah, mau ngapain lagi?"

"Kita makan dulu. Sekalian lo harus cerita siapa cowok yang sama lo di kantin tadi."

Fasya meringis dalam hati. Seketika dia mengalihkan pandangannya agar tidak menatap mata Dinar secara langsung. Jujur saja Fasya belum menemukan alasan yang tepat.

Seseorang bantu dia kabur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status