Share

Part 33. Mas Gio Hilang

Suara pintu mobil ditutup terdengar cukup keras yang berasal dari belakangku dan Mbak Sari.

“Adit, Apa benar yang kudengar?”

Selain aku yang terperangah, rupanya Mas Gio juga terkejut dengan apa yang baru saja dilontarkan Pak Adit. Apa aku juga tidak salah dengar? Mungkin saja ucapannya hanya candaan demi mendengar sesuatu yang penting dari Mbak Sari 

Mas Gio melangkah tegap ke arah kami. Kenapa dia memarkirkan mobil di tengah-tengah begitu? Mentang-mentang sultan, dia bisa berbuat semaunya.

Di antara kami bertiga tidak ada yang menyadari kedatangan Mas Gio. Maka dari itu, Pak Adit bisa berbicara mengenai perasaannya seperti tadi. Aku tidak yakin dengan ucapannya, siapa pun bisa berbicara seperti itu. Namun, dalam hati siapa yang tahu?

Mbak Sari menghampiri Mas Gio, menyambut dengan rangkulan di pinggang serta menggenggam tangannya. Kali ini, dia berperan sebagai istri yang manja. Padahal, tidak pernah kulihat dia bermanja-manjaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status