Share

Bab 25 – Ancaman Intan

{“Maha, mama minta kamu pulang sekarang juga. Ini penting! Mama tunggu!”}

Mahanta mengerut membaca chat dari Intan saat pria itu kembali ke ruangannya. Setelah Ziana masuk ke ruang pribadinya, Lintang memberitahu Mahanta kalau ada salah satu klien yang ingin bertemu dengannya. Karena itu Mahanta tidak ada di ruangannya saat Ziana pergi dari sana.

“Ada apa ya?” gumam Mahanta yang bisa didengar Lintang.

“Kenapa, bos?”

“Mama menyuruhku pulang. Penting katanya. Padahal setelah ini, aku harus ke rumah Ziana.”

“Coba ditelpon dulu, bos.”

Mahanta menyetujui usulan Lintang dan menelpon Intan. Setelah menunggu, Intan tidak kunjung mengangkat teleponnya. Merasa ada yang tidak beres karena mamanya itu jarang meminta hal seperti itu, Mahanta memutuskan untuk pulang sebentar.

“Aku akan pulang. Nanti aku balik lagi ke sini. Kabarin kalau Ziana sudah bangun ya. Kamu jangan pulang dulu sampai Ziana bangun,” titah Mahanta.

“Siap, bos. Yang penting bonus lancar.”

“Dasar matre!”

“Realistis, bos. Hari gin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status