Share

BAB 13

"Ibu ...."

Hanya kata itu yang keluar dari bibir Kania, dia terpaku sangat syok dengan wanita yang ia anggap Ibu.

"Tolong Kania ... jangan seret Ibu, Ibu gak mau keluarga Ibu dalam bahaya."

Kania menggelengkan kepala, dia tak berniat membuat keluarga wanita tersebut dalam bahaya. Perempuan tersebut melangkah pelan mendekati wanita yang ia panggil Ibu. Baru saja hendak memegang bahu sang lawan bicara, suara manusia yang lebih tua darinya ini kembali bersuara.

"Kamu gak tau, Kania ... betapa mengerikannya kalau Tuan Devano marah, sama kamu dia masih lunak sejak kemaren. Tapi kalau sama Ibu, entah gimana nasib kami nanti," tutur wanita itu.

Kania terdiam saat mendengar perkataan wanita tersebut. Ia membenarkan apa yang dikatakan perempuan tersebut, karena dia hanya bertemu beberapa kali dengan pria itu. Dia juga pernah memergoki saat Devano menghukum bawahnya.

"Ya udah, gak papa, Bu. Biar nanti Kania cari cara lain aja. Maaf udah bikin Ibu takut," kata Kania pelan.

Ucapan wanita itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status