Share

Bab 29

Isak tangis Rumana, Gunadi dan Rasmadi mengiringi kepulangan jenazah Tuminah dan Ratmini di dalam mobil ambulans. Warga yang di gemparkan dengan bunyi nyaring dari sirine berbondong-bondong melihat ke jalan.

Mereka memperhatikan kemana mobil dengan sirine itu akan berhenti. Karena memang tak ada yang mengetahui perihal meninggalnya Tuminah dan Ratmini. Baik Rumana, Gunadi apa lagi Rasmadi, tak ada yang mengabari warga sekitar.

Salah seorang kerabat Tuminah langsung datang ke kediaman Rasmadi, di mana Ambulan itu berhenti.

Rasmadi lebih dulu turun dari mobil, di ikuti Rumana dan Gunadi.

"Ras, apa Bagas sudah pulang? Kenapa pakai ambulans segala. Mana Tuminah dan Bu Besan?" Ujar Karta, pakde sepupu Tuminah.

Bukannya menjawab, Rasmadi malah menangis. Karta bingung sekaligus curiga melihat Rasmadi yang menangis. Tak biasanya dia mengeluarkan air mata, mau se sakit apapun luka di dada.

"Ibu.... Ibu meninggal, Pakde," jawab Gunadi mewakili.

Para warga sudah menunggu di samping mobil dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status