Share

Akhirnya pacaran

Brakk

Rafandra berlari dari luar rumah menaiki tangga menuju kamarnya yang terletak di lantai dua. Tak ada salam atau basa-basi bertanya pada ayah ibunya yang sedang duduk santai di depan televisi. Alyssa yang melihat kelakuan aneh anak semata wayangnya hanya bisa mengelus dada. Kebiasaan yang tak pernah hilang itu terbawa hingga dewasa.

Di dalam kamar, Rafandra segera membersihkan diri lalu membuka laptop dan menyambungkannya ke ponsel.

"Kayana mau kirim apa ya? Kata dia harus didengar dengan audio yang jernih," gumam Rafandra.

Tadi sepulang ia mengantarkan Kayana hingga ke rumahnya, pujaan hatinya itu sempat berpesan padanya untuk mendengarkan sesuatu yang akan dikirimkan olehnya.

Kejutan katanya.

"Mau kirim apa sih? Kayaknya rahasia," rayu Muklis alias Rafandra. Kayana menggelengkan kepalanya sembari tersenyum. Buket bunga yang sejak tadi ia bawa, ia cium terus menerus seakan tak ingin terlewatkan wanginya.

"Aku mau kirim jawaban atas pertanyaan kamu tadi. Tapi jangan diketa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status