Share

Pengakuan

PoV Abang

Ternyata dugaanku benar. Kalau Sipir Trisno ada sangkut pautnya dengan kehilangan Ratih Herlina. Bagaimana bisa, Sipir itu tidak menyadari ada CCTV di gudang?

“Saya harus memanggil Sipir Trisno Pak Dendi.” Tanpa menunggu jawabanku Pak Heru keluar ruangan. Hanya beberapa menit, polisi yang menangani kasus Maminya Firman kembali.

“Ini tidak boleh dibiarkan, harus diberi sanksi yang tegas!!” Pak Heru geram, merasa kecolongan dengan tingkah penjaga tahanan yang melakukan tindakan tak bermoral.

“Harus, Pak. Demi menjaga nama baik kepolisian. Kalau kabar atau rekaman CCTV tersebar luas, masyarakat kemungkinan besar tidak mempercayai kinerja para aparat Negara lagi.” Pak Heru menarik napas panjang. Memijat pelipis. Kentara sekali kalau ia sedang pusing sebab dipermalukan oleh anak buahnya.

“Saya juga khawatir kalau atasan tahu tentang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kasihan ayu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status