Share

Tertangkap

PoV Abang

Pagi-pagi sekali sebelum berangkat kantor, ponselku berdering. Sebuah panggilan dari kepolisian.

“Ya, Pak?”

“Pak Dendy kami sudah menemukan Ratih Herlina. Sekarang sedang di lokasi. Kami menunggu kedatangan anda.” Aku terkejut mendengar kabar tersebut. Alhamdulillah, akhirnya Psikopat itu tertangkap.

“Baik, Pak. Sekarang saya meluncur ke sana.”

Berjalan ke meja makan, sarapan sebentar. Di sana sudah ada Bunda dan Ayu. Setelah menyapa mereka, aku makan dengan terburu-buru.

“Sarapannya pelan-pelan, Nak.” 

“Dendy ada urusan penting, Bun.”

Setelah meneguk air susu, berpamitan pada Bunda dan Ayu, aku segera keluar rumah dan melajukan mobil ke daerah Bekasi. Di mana rumah Ratih berada.

Merogoh ponsel, mengetik nama kontak Dion, menelepon. Dia harus aku beritahu.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status