Share

Mencari Informasi

PoV Silvi

Suara yang keluar dari mulut Mama bagai sengatan aliran listrik. Sudah jelas, kehidupanku di dunia ini memang tidak inginkan. Tidak berarti bagi mereka. Sekarang aku mulai mengerti, kenapa Mama dan Papa membedanku dari pada Syifa dan Putri. Kedua adikku.

“Sekarang lebih baik kamu pergi!!! Jangan pernah kembali lagi! PERGI!!!”

Perih, sakit hati ini ya Allah .... sosok Ibu yang selalu kurindukan, yang selalu kudoakan, kenyataannya dia sangat membenciku. Meski lemas persendian, memaksakan diri untuk berdiri. 

Menarik napas, menyeka air mata, lalu meraih telapak tangan Mama.

“Jangan sentuhhh!!! Anak pembawa sialll!! Pergiiii!!” Mama menepis kasar tanganku. 

“Ma ....” 

“Pergii!!” 

Tak ada lagi kasih sayang dari sorot kedua matanya. Bukan tak ada lagi, memang sedari dulu tidak pernah kuli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status