Share

Bab 46 (b)

Nurul Faizah Az-Zahra POV

Keesokan pagi, aku langsung membuka ruang obrolanku dengan Gus Furqon begitu bangun tidur. Lagi-lagi aku hanya bisa mendesah kecewa karena pesanku belum dibacanya.

Aku mengecek statusnya di semua media sosial yang dirinya miliki, tapi ternyata tidak ada pembaruan.

Gus Furqon tidak membuat insta story, WA story, ataupun yang lain.

Mas Salim pun sama. Sebab biasanya, aku masih bisa mendapat informasi mengenai keberadaan Gus Furqon melalui pengintaianku terhadap status teman-temannya yang kontaknya kumiliki.

Melihat status Mas Satria pun sama saja. Mas Dani juga.

Selain ketiganya, tidak ada lagi yang bisa kujadikan sumber memperoleh informasi terkait keberadaan Gus Furqon, karena hanya mereka bertiga teman-teman Gus Furqon yang kontaknya kupunya.

Usai mengerjakan ibadah salat Subuh, aku langsung bersiap pergi ke rumah kontrakan Gus Furqon dengan barang-barang yang akan kuperlukan selama empat hari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status