Share

Bab 53

Furqon ternyata tidak diam saja. Ia langsung menyusul Feiza masuk ke dalam kamarnya.

Cek!

“Tetap di sini, Feiza!”

Furqon menahan tangan Feiza yang sedang memasukkan ponsel, charger, dan barang-barangnya ke dalam tas.

“Tetap di sini,” ulang Furqon. “Aku minta maaf. Sekarang ayo bicara baik-baik,” tambahnya pelan.

Feiza yang berdiri membelakangi Furqon tidak menjawab dan kembali mengusap air matanya.

“Ayo bicara, Fe! Luapin semua amarah dan kekecewaan kamu selama ini ke aku supaya aku tahu. Ayo bicara,” ucap Furqon masih memegang tangan Feiza.

“Aku mau pulang, Gus,” kata Feiza yang akhirnya mau kembali bersuara.

“Sekarang sudah lewat tengah malam. Jangan pergi, Feiza! Kamu nggak boleh pergi.”

Feiza langsung berbalik dan menepis tangan Furqon yang masih memegang tangannya dengan kencang.

“Apa hak njenengan nyuruh aku nggak pulang? Nyuruh aku nggak pergi?” Feiza juga kembali merespons kata-kata Fur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status