Share

Erika dan Tenggat Waktu

    Aku tidak langsung pulang melainkan singgah ke tempat kerja. Jika aku terus membolos seperti ini, Erika akan mengomeliku habis-habisan di depan para karyawannya. Atau kemunungkinan aku dapat cibiran, “Ih, mentang-mentang suami Manajer Erika bisa seenaknya saja!”  Meskipun aku tidak bermaksud memanfaatkan statusku sebagai suami Bu Manajer untuk bersikap seenaknya seperti itu. Aku tetaplah seorang karyawan.

    Kantor Erika tampak begitu sibuk. Beberapa karyawan lalu-lalang di koridor. Ada juga karyawan yang mendorong troli dengan setumpuk kardus produk. Di tengah kesibukan itulah aku berjalan, berpapasan dnegan beberapa karyawan wanita hingga akhirnya menghentikan langkah saat sampai di depan ruangan bertuliskan Manajer.

“Kamu jadi kacau setelah pernikahanmu, ya!” suara bariton seorang pria di dalam sana mengurungkan niatku untuk membuka pintu. Suara seorang yang kukenal. Dari pintu yang menyisakan celah karena tidak ditutup rapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status