Share

Malam di Taman Monumen

  “Karena aku mungkin populer di kalangan orangorang yang gak kukenal jadi, mungkin gadis itu adalah salah satu fans.” Aku tersenyum.

“Jangan bercanda, jelas-jelas gadis itu nanyain Yus.” Erika memincingkan mata.

“Yah, begitulah!”

     Makanan kami pun datang. Diletakannya di atas meja oleh Abang Penjual. “Silakan!” ucapnya kemudian kembali melayani pembeli lain.

“Makan dulu aja. Aku lapar!” kilahku.

     Menuang kecap di atas bumbu kacang kemudian mengaduk, mencampur siomay dengan bumbu agar menyatu. Meniup makanan di sendok sebelum melahapnya.

  Bisa makan seperti ini sungguh nikmat juga. Sensasi makan pinggir jalan yang sudah lama tidak kurasakan. Erika pun melakukan hal yang sama. Istriku mulai melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan namun, dia menambahkan satu sendok sambal di atas makanannya.

  Sejak indera p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status