Share

Bab 43. Tekad Bulat Erina

"Kenapa aku harus menjawab?" tanya Kaori, menaikkan sebelah alisnya sambil menatap Erina. "Kamu bukan pasienku. Dan lagi, pertanyaanmu tidak tergolong konsultasi kesehatan. Buang-buang waktu saja. Keluar sana."

Kaori menunjuk pintu keluar, meminta gadis dengan parfum menyengat ini untuk menghilang dari pandangannya. Namun bukan Erina namanya kalau tidak keras kepala.

"Aku juga membayarmu, sama seperti pasien yang lain. Kamu harus menjawab pertanyaanku."

"Gila!" Kaori melepas kacamata dan meletakkannya di meja. "Aku bukan konsultan cinta. Bagaimana mungkin aku bisa memberikan saran untukmu? Kalau Ken menolak kehadiranmu, ya sudah biarkan saja. Jangan mengganggunya. Dia sudah bahagia dengan istrinya!"

"Tidak mungkin!" Erina masih tidak percaya. "Kami sudah berjanji akan menikah. Dia tidak mungkin mencari wanita lain."

"Kenapa tidak mungkin? Dia bisa mendapatkan wanitanya mana pun yang dia inginkan. Dan asal ku tahu saja, istri Ken berbeda jauh denganmu. Sebaiknya kamu tidak perlu mencar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status