Share

Bab 9 - Ketahuan

Aku mengangguk dan balas menatapnya saksama. Dipandangi seperti itu membuatku deg-degan. Seolah-olah tengah kembali ke masa-masa saat kami masih bersama.

"Kenapa kamu menikah dengan Raisa?" desak Ghea

Aku menghela napas dan mengembuskannya dengan cepat.

"Dijodohin alias dipaksa Mama dan Papa," sahutku.

Sudut bibir Ghea terlihat melebar. Kemudian dia terbahak hingga bahunya berguncang. Tawa hangat yang pernah sangat kusuka dan tak ayal membuatku ikut tersenyum.

"Bukannya dulu kamu nolak buat dijodohin?" tanyanya setelah berhenti tergelak.

"Iya, tapi kemarin udah nggak bisa nolak lagi. Mana lagi jomlo. Ya, udah, deh, bablas nikah."

"Jomlo?" Matanya dipicingkan menatapku seakan-akan tidak percaya.

"Ho oh."

"Kok, bisa? Bukannya kamu banyak yang naksir?"

"Sejak kita putus, aku udah males buat nyari pacar lagi."

"Kenapa?"

"Ngarep kamu balik lagi," selorohku seraya tersenyum.

Raut wajah Ghea mendadak berubah seiring dengan tatapannya yang melembut. Tangannya terulur menyentuh le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status