Share

Bab 92

“... Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Robby Setiawan dengan pidana penjara dua puluh tahun.”

TOK! TOK! TOK! Ketukan palu sebanyak tiga kali mengakhiri pembacaan putusan oleh Hakim Ketua.

Semua yang hadir langsung riuh. Napas Cantika memburu, tangannya mengepal, perasaannya campur aduk saat bertemu pandang dengan Robby yang langsung dikawal beberapa petugas polisi. Rahang Cantika mengerat melihat ayahnya terus memandangnya dengan ekspresi wajah datar seolah tidak menyiratkan penyesalan.

Cantika buang muka karena tidak kuasa menahan emosi negatif di dirinya. Sedangkan Robby ditarik petugas menuju tempat lain. Para pemburu berita gerak cepat merubung pihak Robby maupun Cantika. Namun beberapa orang bawahan Rahadi yang dipimpin Morgan sigap menjaga Cantika. Lian mendekap pundak Cantika sambil berjalan keluar ruang sidang.

“Mbak Cantika tolong jawab pertanyaan―”

“Mbak, sebentar saja―”

“Mbak Cantika―&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status