Share

Bab 97

Lian kemudian meletakkan foto itu kembali ke meja, kemudian duduk termenung di ruang tengah rumah Dokter Septian. Namun tatapannya tertuju pada foto lain yang terpajang di meja kayu di depannya. Foto itu menampilkan seorang anak kecil yang tersenyum riang, wajahnya memancarkan keceriaan yang begitu dikenal oleh Lian. Setiap detailnya, dari mata cokelat yang berbinar hingga senyum manis yang membuatnya tampak sangat mirip dengan dirinya sendiri saat kecil dulu.

Dalam keheningan itu, Lian tenggelam dalam serangkaian kebingungan di benaknya.

“Kenapa anak kecil ini mirip banget sama aku dulu?” gumam Lian, suaranya hampir tercekat oleh kebingungan dan kecampuran perasaannya. Setiap kali melihat foto itu, rasanya seperti melihat cermin masa lalu yang membawanya pada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab.

Tiba-tiba, langkah ringan terdengar di lantai marmer ruangan itu. Cantika muncul dengan gelas berisi air hangat di tangannya. Cantika mendekati Lian, menyadari b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status