Share

Bab 30

Dia nyaris terlena dalam pagutan yang menyiratkan luapan emosi jikalau tidak disadarkan akan sikap labil Bimo. Didorong dada bidang Bimo hingga nyaris terjungkal sementara orang-orang memandangnya penuh tanda tanya. Ketut malah melongo bukan main seolah menjilat ludah setelah mencampakkan Wendy. Ditahan kepalan tangannya untuk tidak menghajar Bimo karena paham bahwa urusan mereka bukanlah sesuatu yang patut dicampuri.

Sorot tajam Wendy mengarah ke arah wajah penuh kemurkaan itu, mengabaikan desas-desus yang mulai masuk ke telinga. Mereka menjadi atensi tapi merasa kalau dunia ini berhenti berputar menyisakan manusia sedang terjerembab masalah. Desiran angin yang menggoyangkan anak rambut Wendy tak lantas menguapkan betapa meradang hatinya mendapat perlakuan seperti itu. Andai tidak ada orang ketiga di antara mereka, mungkin wendy akan bersuka cita menerima cumbuan panas Bimo yang sudah menjadi candu untuknya.

Ekor mata Wendy menangkap gadis berbaju toska dengan bayi dalam gendongan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status