Share

26|Tidak Curiga

“Aww, Lang. Apa yang kamu lakukan?” Dia tiba-tiba saja memekik genit, membuat aku terkejut. “Hmm. Kita tidak bisa melakukan ini di sini. Orang tuaku bisa mendengar. Aw!”

Aku menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkahnya. Dia duduk di tepi tempat tidur, tidak jauh dariku, sambil bicara sendiri. Untuk menyempurnakan aktingnya, dia bahkan berekspresi sebaik mungkin. Padahal yang mencuri dengar itu tidak bisa melihat wajahnya.

“Ooh, iya, sayang. Aku suka setiap kali kamu menyentuh aku di sana. Iya. Terus turun, sayang. Turun.” Aku menyilangkan kedua tangan di depan dadaku mendengarnya. Dia terus saja menggumam, mendesah, dan mengeluarkan suara yang tepat ketika seorang wanita sedang bercinta.

“Kamu sudah gila,” kataku ketika dia berhenti dan menutup mulut untuk menyembunyikan suara tawanya. Orang yang tadi ada di depan pintu sudah pergi, tidak menyadari kami bisa mendengar langkah kakinya.

“Kita lihat saja besok. Mereka tidak akan curiga lagi dengan hubungan kita.” Dia mengangkat selimut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status