Share

Bab 43. DAMN!

Sementara itu, di sebuah rumah sakit kota Ankara. Joshua terbaring di ruang ICU menggantikan posisi, Deniz. Bunyi dari alat rekam jantung membuat berisik kamar tersebut sepanjang hari. Sore itu, Sam melihat Marissa dan Kevin berdebat di depan arah pintu basement rumah sakit. Segera ia mengawal Marissa secara diam-diam sampai ke pondok milik Joshua, tapi sayang sudah terlambat. Sam mendapati Joshua sudah terkapar di bawah lantai dengan bersimbah darah. Dan Marissa, entah ke mana perginya nona muda itu.

“Apa yang sudah terjadi denganmu?” Deniz mengernyitkan dahi saat menoleh dan melihat Catherine datang dengan kondisi hidung dibalut dengan sebuah perban.

Deniz memaksakan diri untuk pergi ke kamar Joshua setelah dirasa kondisinya membaik. Ia yang mendapat info dari pengawal pribadinya langsung beranjak dari bed pasien dan segera melihat kondisi Joshua yang malang.

“Sial! Semua ini karena perempuan itu,” jawab Catherine dengan memasang muka kesal. Ia menghentikan langkahnya setelah berjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status