Share

41. Kehadiran Alisha

Aku sangat gelisah, pesan Salsa membuatku tidak tenang. Aku memencet ponselku berulang kali, sesekali kulongokkan kepalaku ke dapur.

"Ada apa nak ? Anggaplah seperti rumahmu sendiri," tanya ayah mertuaku di awal kalimatnya.

Aku hanya tersenyum dan menganggukan kepala. Lalu terdengarlah salam seorang wanita. Aku tahu itu nyonya Alisha, kulihat mertuaku ikut tertegun karena mereka pasti sudah menghafal suaranya. Ibu mertuaku yang sedang memangku Tisa menatapku.

Kami lalu menjawab salam secara serempak. Alisha nampak masuk dengan tersenyum bahagia, aku tahu senyumnya palsu.

"Hallo Tisa, ayo nak sini sama bunda."

Aku menahan nafas, Tisa menatapku seakan meminta persetujuan. Aku menganggukkan kepala. Tisa turun dari pangkuan neneknya dan menghampiri Alisha. Tangan mungilnya terulur untuk menjabat, Tisa mencium tangan nyonya Alisha. Lalu Alisha menggendongnya.

"Umurnya berapa tahun sayang ?" tanya Alisha sambil mencium Tisa.

"Enam tahun."

"Mulai sekarang panggil bunda ya ?"

Walau masih tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status