Share

232. Dipaksa Ikut

Mobil berhenti tepat melintang di depan mobil milik Cindy.

"Cindy!" Husein menghambur mendekati mobil yang bertengger di tepi jalan. Ekspresi emosi berbaur panik mencuat di wajahnya.

"Tunggu di sini! Jangan kemana- mana!" titah Habiba sambil menoleh pada Qansha.

Anak itu mengangguk patuh dengan raut datarnya.

Habiba menyusul Husein keluar. Dan ia melihat Cindy keluar dari mobil, seorang diri. Tidak ada Sakha.

"Dimana Sakha?" hardik Habiba tanpa berbasa- basi. Jantungnya sudah berpacu cepat sejak tadi. Ia tak mau bermain lagi dengan waktu.

"Tenanglah, Biba. Kau bisa bicara baik- baik," celetuk Cindy yang terlihat rileks sekali.

Habiba menyingkirkan tubuh Cindy yang menghalangi pandangannya, ia lalu membuka pintu mobil belakang dan ternyata semua kursi di mobil Cindy kosong, ia tidak mendapati Sakha di sana.

"Kau tidak akan menemukan apa pun. Aku tidak membawa Sakha," ucap Cindy sambil menarik lengan Habiba supaya menjauh dari mobilnya.

"Aku tahu kamu membawa Sakha pergi. Kamu sembun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sebenarnya apa yang telah terjadi?kemana cindy membawa shaka pergi ya
goodnovel comment avatar
Emma Shu
belum tamat kak, ini masih update terus setiap hari kok. Akan update setiap pagi kak. Nanti kalau tamat, pasti ada tanda tamatnya. Makasih kakak sudah baca sampai sini. sehat selalu
goodnovel comment avatar
Syultje Hasani
thor apakah ceritanya sudah tamat tapi kaeknya belu. afa tanda tanfanys untuk tamat.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status