Share

250. Sekarat

"Kenapa kau tidak mau ikut aku menjenguknya bersama denganku?” tanya Husein mendengar Habiba menolak ajakannya.

"Aku ingin memberikan waktu lapang pada privasimu. Ketika aku ada di sampingmu, gerakanmu pasti terbatas. Bisa saja kamu merasa sungkan kepadaku untuk melakukan hal- hal yang ingin kamu lakukan," ucap Habiba.

"Contohnya?" tantang Husein.

"Memotivasi Cindy dengan menggenggam tangannya, membisikkan kata cinta, atau bahkan mencium pipinya." Habiba memutar sedikit posisi duduknya agak miring supaya wajahnya tidak tampak dari penglihatan Husein.

"Aku justru tidak mau kau merasa tidak nyaman melihatku sering bolak- balik memasuki kamar Cindy," sahut Husein.

"Tidak masalah. Memang kita menginginkan dia sembuh, kan?" Habiba sebentar menatap Husein kemudian kembali mengalihkan pandangan lagi ke samping.

"Satu pertanyaanku, jika Tuhan menghendaki Cindy sembuh, dia kemudian hidup normal kembali seperti dulu. Apakah kasih sayangmu kepada Cindy akan tetap sama seperti sekarang?" tanya H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
DinanBie De Dios
moga hussen terima cindy seadanya, habiba tetap dengan takdir nya isteri rahsia madu terpaling kayangan wkwkwk
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian banget cindy
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
biba benar-benar baik.mengharapkan cindy agar segera sembuh.juga mengikhlaskan husein berdekatan dan mengucapkan kata-kata cinta kepada cindy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status