Share

258. Salah Lagi

Husein memacu mobilnya menuju apartemen. Cilok ditaruh di kursi sampingnya. Semoga saja tidak menggelinding dan tumpah mengenai alas mobil saat Husein mengerem.

Gara- gara si Tukimin, Husein jadi was- was menyetir mobil dan sesekali pandangannya tertuju ke arah kursi di sebelahnya, takut si cilok akan jatuh.

Sesampainya di apartemen, Husein langsung membawa plastik beriisi empat kotak cilok keluar dan memasuki area apartemen. Ia melangkah gontai menuju tempat istrinya berada. Ia sangat hafal dengan posisi itu meski jarang ke sana.

Dengan menggunakan kartu cadangan, Husein memasuki pintu kokoh itu.

Di dalam sana, Habiba dan anak- anak pasti akan terkejut atas kedatangannya.

Husein sudah membayangkan bagaimana ekspresi Habiba saat melihat kedatangannya. Wajah wanita itu pasti ditekuk. Ah, menggemaskan sekali. Husien tak sabar ingin menatap wajah sang istri.

Terdengar suara saling sahut di dalam, suara anak- anak bermain, menjerit, tertawa renyah.

Husein berhenti di balik dinding pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ayo, husein.semangat....... teruslah berjuang untuk meminta maaf dan mendapatkan kepercayaan biba kembali
goodnovel comment avatar
Emma Shu
siap kak. makasih udah baca.. salam dari saya ...
goodnovel comment avatar
Triana Aja
kisah yang menarik dan penulis konsisten untuk update cerita 2 bab setiap hari..membuat saya semakin suka..pertahankan ya tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status