Share

262. Ngebut

Sambil menyetir, Habiba mengetik pesan singkat kepada Husein.

.

‘Jangan lupa menghadiri acara pertunjukan menari. Qansha menunggumu.’

.

Tidak ada balasan dari Husein. Bahkan pesan pun belum dibaca. Pagi- pagi sekali Husein sudah pergi bekerja. Habiba bahkan tidak sempat bertatap mata dnegan suaminya sejak pagi. Sebab saat ia bangun dan langsung mengurus anak, Husein pun tengah mandi. Lalu berngkat kerja tanpa sempat cipika cipiki dengan Habiba karena terburu- buru.

Habiba terpaksa harus mengingatkan Husein mengenai jadwal menari yang akan diikuti oleh Qansha supaya Husein tidak lupa. Ia berharap momen ini akan menjadi momen bagi Qansha mengakui Husein sebagai papanya.

Qasam ditinggal di rumah bersama dengan Fatona. Di hari libur begini, anak- anak menghabiskan waktu dengan kegiatan ringan tanpa harus bepergian jauh untuk liburan.

“Ayo, Mom. Jangan lambat! Kita harus cepat sampai!” Gadis kecil yang duduk di sisi Habiba tampak sangat bersemangat. Kelesuanny tadi sudah hilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Triana Aja
semoga datang tepat waktu..biar teman-teman qansha tau bahwa qansha punya ayah seperti teman-temannya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein bisa tiba dipertunjukkan qansa tepat pada waktunya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaaw.. demi qansa, husein tiba-tiba berubah menjadi pembalap menggantikan abang ojol.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status