Share

261. Permintaan Shaka

Habiba terpaku. Ah, benar juga. Apa ia hanya terobsesi saja? Namun perhatian matanya terus saja tertuju pada Sakha. Berharap memang tuduhannya itu benar seperti yang diprediksi oleh Cindy.

"Dokter sudah melakukan pemeriksaan dengan peralatan canggih, bahkan perilaku Sakha selama ini juga kelihatan jelas sebagai anak abnormal. Menurutku itu sudah jelas," ucap Husein.

Habiba tak mau menanggapi. Ia hanya mengusap- usap lengan putranya.

"Sakha, ini ada jam tangan untukmu, pembelian dari Tante Cindy." Husein melepas jam di tangan Sakha dan menggantinya dengan jam yang baru.

Sakha menurut saja.

Qansha menghentikan permainannya, menoleh kepada Sakha yang diberi jam tangan baru oleh Husein.

"Kau suka?" tanya Husein.

Sakha mengangguk.

"Sekarang bicaralah pada papa."

"Bicara apa?" tanya Sakha bingung.

"Bagaimana keseharianmu di sini selama tidak ada papa. Apakah kau senang? Dan apa saja kegiatanmu selama di sini?" Husein sengaja memancing Sakha bicara untuk melihat perubahan dan perkembangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein benaran datang ke pertunjukan tari qansa.agar pandangan qansa terhadap husein berubah
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian banget shaka dan qansa.ternyata selama ini mereka selalu diejek teman-teman mereka tidak mempunyai ayah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status