Share

Bab 12.

“Jangan bergerak. Tetap diam di situ!” teriakku dengan suara bergetar. Aku takut, Mas Danang melakukan yang tidak-tidak terhadapku.

Semakin dia maju, aku mundur beberapa langkah.

“Bagaimana kabarmu ... mantan istriku?”

Mas Danang tersenyum menyeringai dengan mata menatap tajam. Aku kembali menormalkan detak jantung dengan mengembuskan napas teratur beberapa kali, tak ingin terlihat gentar serta lemah di mata mantan suamiku ini.

“Untuk apa kamu di sini?”

Aku kembali bertanya dengan ketus. Namun, bukannya menjawab Mas Danang malah tergelak mendengar pertanyaan dariku?

“Jangan galak-galak kepadaku, Tik. Aku tahu kamu masih menyimpan cinta untukku bukan? Bukankah ini waktu yang tepat untuk kembali bernostalgia bersama? Menghabiskan malam-malammu yang dingin dengan kehangatan. Mas yakin, kamu akan terbuai seperti dulu,” ucapnya mulai melantur.

“Jangan kurang ajar kamu, Mas! Berani berbuat macam-macam akan kupanggilkan security untuk menyeretmu pergi. Dan ingat, aku bisa saja melaporka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status