Share

MPMP 25 Pameran

Tibalah hari pameran tersebut.

Rhea berjalan lambat sambil memeriksa lukisan demi lukisan dari pelukis X.III. Rhea tidak tahu apakah itu inisial namanya atau tanggal lahirnya, tapi yang jelas orang ini merupakan pelukis yang sangat mengagumkan.

Melihat satu lukisan tampak miring, Rhea segera mendekat dan mengembalikan posisinya dengan sempurna. Dia menghela napas, untung saja dia masih menggunakan sarung tangan.

Dia kemudian mundur dan memperhatikan posisi lukisan tersebut sekali lagi hingga suara di belakangnya mengganggunya.

“Mrs. Williams?”

Secara naluriah Rhea membalikkan tubuhnya. “Yes?”

Setelah melihat Maven yang berdiri di sana, Rhea tersenyum.

***

“Ini kedua kalinya beliau ingin memajang karyanya di sini. Pertama itu dua tahun yang lalu. Dan cukup mendapatkan apresiasi yang tinggi.” Rhea menjelaskan sang pelukis sambil mereka melihat-lihat lukisannya. “Tidak ada yang tahu siapa dia, karena dia benar-benar menyembunyikan jati dirinya. Omong-omong, bukankah karya-karyanya ini sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status