Share

Kembali di tawan

Bukan Keivan namanya Jika ia tidak menyusun rencana secara matang terlebih dahulu. Cukup sekali Keivan dibohongi oleh Gibran. Ia tidak ingin masuk ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Roy dan bawahan Keivan mulai berjalan untuk melakukan penukaran, Gibran melirik ke beberapa titik, lebih tepatnya ke posisi di mana parah bawahannya yang merupakan para penembak jitu berada.

Gibran heran kenapa mereka tidak juga melakukan tugas mereka sesuai perintahnya.

“Kau tidak akan pernah menemukan mereka, karena mereka sudah aku kirimkan ke neraka,” ucap Keivan. Lelaki tampan itu menarik kedua sudut bibirnya. Sementara Gibran, ia terpenjara mendengar ucapan sang musuh. Kini ia paham terhadap situasi saat ini.

Rencananya sudah gagal total. Kini ia hanya perlu waspada untuk bisa menjaga agar dirinya bisa keluar dari sini dalam keadaan hidup.

Tanpa sepengetahuan Gibran ternyata semua orang yang dia utus di beberapa titik sudah tidak bernyawa lagi dari tadi. Sementara senjata mereka diambil al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status