Share

pelecehan

Pelecehan

Kirana pucat pasi mendengar percakapan kedua lelaki berbeda usia di hadapannya itu. Meskipun polos, tapi Kirana tidak sebodoh itu. Gadis itu jelas tahu jika yang dimaksud oleh si tua bangka itu adalah dirinya.

Belum membayangkannya saja sudah membuat Kirana menggigil ketakutan.

Kirana tidak berani membayangkan dirinya yang akan melayani pria tua bangka. Lebih tepatnya diperkosa sama pria yang cocok menjadi kakeknya.

Entah keluarga macap apa sebenarnya kedua pria yang berada di hadapannya itu.

Ingin rasanya Kirana menjerit. Namun, sebisa mungkin ia menahan diri. Kirana memilih berlari ke kamarnya tanpa pamit kepada Galih maupun Keivan.

Melihat hal itu, sontak saja kedua pria beda generasi itu mengalihkan atensi ke punggung yang semakin menjauh itu.

“Urus dia. Aku akan pergi sekarang,” Gibran bangkit dari duduknya, lalu melongos begitu saja. Semua pelayan menunduk hormat ke arahnya. Sementara Keivan, pria itu memilih menaiki tangga untuk menemui sang tawanan yang tidak memilik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status