Share

107. Membersihkan Luka

Melihat luka-luka di tubuh dan wajah Jupri, apalagi ujung bibir dan hidungnya masih mengucurkan cairan merah, air mataku jelas tidak bisa berhenti mengalir. Tubuhku gemetar. Aku terus sesenggukan sambil menuntun Jupri ke ruang serbaguna yang ada di tokoku.

"Tunggu di sini, aku ambilkan air es dulu untuk kompres luka kamu!" ucapku lirih.

Lalu aku meninggalkan Jurpi seorang diri dalam gudang tersebut. Meski hanya gudang aku rasa ruangan ini masih cukup bersih. Sebenarnya ruang ini adalah gudang untuk barang-barang. Meskipun namanya gudang, tempat ini selalu dibersihkan oleh para karyawan karena digunakan untuk bahan baku bersih. Beberapa bahan roti juga aku tempatkan di sini. Tempatnya cukup luas, jadi aku rasa Jupri tidak akan kesempitan.

Akhirnya aku kembali setelah mendapatkan satu baskom es batu juga kain handuk putih untuk mengompres bekas luka pukul Jasen. Perlahan aku bungkus beberapa es batu lalu kucoba tempelkan pada luka Jupri.

"Tahan dulu ya," ucapku sambil menarik kursi la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status