Share

167. Sidang 3

Langit yang penuh kilau bintang kini berganti menjadi langit jingga yang cerah, embun menetes dengan indahnya lewat daun-daun, kicauan burung pun ikut serta menyambut hari bersama mentari. Sinarnya mampu membuatku tersenyum dan mengucap syukur atas anugerah Tuhan. Aku lirik jam di nakas, masih pukul jam lima lewat lima belas menit, aku harus segera bergegas bersiap-siap untuk ke pengadilan, ya hari ini adalah hari di mana sidang ketigaku akan dilaksanakan.

Tadinya jadwal sidang itu pukul sepuluh pagi, akan tetapi dimajukan menjadi pukul delapan, entah karena alasan apa. Aku pergi mandi, berganti pakaian, lalu berdandan formal, setelah itu aku pergi berangkat, tak lupa aku berpamitan pada Frans dan Irene lewat ponsel, sebab sepertinya sepasang kekasih itu masih terlelap di kasur masing-masing.

Aku pergi menggunakan angkutan umum, selain karena masih pagi jam juga masih menunjukkan pukul enam lewat dua puluh lima menit, jalanan juga belum padat, jadi aku lebih memilih angkutan umum, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status