Share

51. Bertemu Dengan Dr. Frans

Aku melangkah meninggalkan ruang rapat tersebut dengan langkah pasti, sudah tidak aku pedulikan teriakan Irene dan Abian yang berusaha mencegahku. Bahkan Adel pun kudengar sedang tertawa sumbang. Dia meminta pada semua pemegang saham untuk mengijinkan dirinya menggantikan posisiku yang aku tinggalkan.

Aku sudah tidak peduli lagi, biarlah semua menjadi tanggung jawab Adel. Aku masuk dalam ruang desain dengan mengulas senyum pada semua anggota. Kulihat Anton duduk terpekur dengan menyembunyikan kepalanya dalam tumpuan kedua tangan. Amel sendiri juga terlihat sedih, aku berusaha menyapa keduanya dengan ramah.

"Hai, semua!" sapaku dengan nada riang.

"Mbak Ann," balas Amel dan Anton hampir bersamaan.

"Apa kabar kalian? Semoga setelah aku keluar dari sini karier kalian makin maju pesat!" harapku pada semua yang hadir.

Anton berjalan memdekat padaku, kedua jemariku diraihnya lalu pria itu jongkok di depanku. Tatapan sendu mengarah tepat pada manik mataku hingga menembus jantung.

"Jangan perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status